Soal-soal yang diberikan dalam SKD atau SKB harus dikerjakan dengan durasi waktu yang terbatas. Karena itulah diperlukan manajemen waktu yang baik agar bisa menjawab semua soal. Paling baik ketika berlatih mengaktifkan timer untuk mengetahui berapa lama bisa menyelesaikan seluruh soal.

Cari kisi-kisi soal sesuai instansi dan jabatan yang dilamar. Biasanya, soal tes tidak jauh berbeda dari tahun ke tahun. Kemudian pahami pola dan jenis soal yang muncul untuk mendapat nilai tinggi. Jika memungkinkan, carilah soal-soal pada seleksi CPNS beberapa tahun terakhir.

Manajemen waktu mengerjakan tes
SKD dan SKB CPNS adalah tes yang terdiri dari beberapa bagian. Selain dengan model pilihan ganda, pada SKB ada tes tertulis yang mengharuskan peserta untuk mengerjakan soal selama 90 menit. Jumlah soal SKB CPNS sendiri bisa berbeda-beda di tiap instansi, tapi umumnya berjumlah 180 soal.

Strategi untuk berhasil dalam seleksi CPNS
1. Rajin berlatih dengan meluangkan waktu untuk berlatih mengerjakan soal-soal secara rutin. Semakin banyak soal yang dikerjakan, maka akan semakin paham dengan pola soal yang sering muncul. Soal bisa berbeda tapi model soal akan sama.
2. Pahami petunjuk setiap bagian tes karena tiap bagian memiliki instruksi atau petunjuk yang berbeda. Petunjuk ini harus dibaca dengan teliti agar bisa dipahami dengan baik. Jangan sampai salah menjawab soal hanya karena kurang memperhatikan petunjuk. Hal ini bisa mengurangi peluang lolos seleksi CPNS.
3. Mengerjakan soal-soal SKD atau SKB membutuhkan tenaga dan kondisi harus fit. Oleh sebab itu, istirahatlah yang cukup agar bisa mengikuti tes di lokasi dengan baik. Tidurlah lebih awal pada malam sebelum tes. Jangan lupa mengisi perut sebelum berangkat ke lokasi tes. Perut yang kosong bisa mengganggu konsentrasi selama mengerjakan tes.
4. Tetap tenang saat mengerjakan soal. Jangan merasa nervous, konsentrasi, dan cobalah tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan secara perlahan. Ulangi hal tersebut sampai kamu merasa lebih tenang.
5. Jawab dengan logis semua pertanyaan yang diajukan. Jawablah sesuai kondisi yang ada agar tetap realistis. Sampaikan pula jawaban secara padat dan jelas agar mudah dipahami pemeriksa.
6. Kerjakan soal mudah terlebih dahulu karena ada beberapa tingkat kesulitan soal. Susunan soalnya pun cukup acak meskipun dikelompokkan sesuai bagian masing-masing. Artinya, soal mudah dan sulit tidak disusun secara berurutan. Jadi, ketika berhadapan dengan soal sulit di bagian awal, sebaiknya lewati dulu. Kerjakan soal-soal yang lebih mudah. Kalau terlalu terpaku pada soal yang sulit, bisa-bisa waktu habis dan soal-soal lain tidak terjawab.
7. Gunakan strategi menebak yang tepat ketika tidak yakin dengan pilihan jawaban yang ada. Jadi, ketika harus menebak, terapkan teknik eliminasi. Hilangkan jawaban yang paling tidak sesuai. Fokus pada opsi jawaban yang lebih spesifik.
8. Manfaatkan waktu dengan baik dengan memahami lebih dulu materi soal supaya lebih cepat dalam pengerjaan.

Dari berbagai sumber.